Rabu, 02 November 2016

Unsur-Unsur Seni Rupa

  Apakah kamu mengetahui apa saja unsur-unsur dalam seni rupa? Unsur-unsur yang menjadi dasar karya seni rupa, antara lain titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap-terang. Pahamilah beragam unsur seni rupa berikut.

a. Titik
    Titik merupakan unsur seni rupa yang paling dasar. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan pointilisme. 



b. Garis
    Menurut jenisnya, garis dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, dan spiral. Kesan yang ditimbulkan dari macam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur. Dilihat dari wujudnya, garis dibagi menjadi dua, yaitu garis nyata dan garis semu.

  1. Garis nyata, yaitu garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.
  2. Garis semu, yaitu garis yang muncul karena adanya kesan balans (keseimbangan) pada warna, bidang, atau ruang.


c. Bidang
    Bidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkup dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar serta memiliki ukuran.



d. Bentuk
    Bentuk dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu geometris dan nongeometris. 
    1. Geometris
        Bentuk geometris adalah bentuk yang terdapat pada ilmu ukur, meliputi bentuk kubistik (kubus dan balok) dan silindris (tabung, kerucut, dan bola)
    2. Nongeometris
        Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan.


e. Ruang
    Ruang digolongkan menjadi dua, yaitu ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar dan ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan. Amatilah unsur ruang pada gambar dibawah ini.



f. Warna
   Warna adalah kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata. Jenis warna dibedakan menjadi tiga, meliputi warna pokok atau primer, warna sekunder, dan warna tersier.

1. Warna pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari warna apapun, meliputi warna merah, kuning, dan biru.

2. Warna sekunder merupakan campuran dari warna premier.
Contoh : 
- merah + kuning : jingga
- biru + kuning : hijau
- merah + biru : ungu

3. Warna tersier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna sekunder.
Contoh : 
- kuning + hijau : kuning kehijau-hijauan 
- biru + ungu : ungu kebiruan
- jingga + merah : jingga kemerahan
  Selain jenis-jenis warna diatas terdapat pula warna netral, yaitu warna putih dan hitam.


g. Tekstur
    Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sementara itu, tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan. 



h. Gelap-Terang
    Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa, seperti lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam. Amatilah unsur gelap terang pada gambar dibawah ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar