Selasa, 13 September 2016

Jenis dan Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Terapan Daerah

 Sebelum membahas tentang seni rupa tradisional daerah setempat, ada baiknya terlebih dahulu disinggung sekilas mengenai pengertian seni dari beberapa tokoh, diantaranya sebagai berikut;

  1. Achdiat Kartamihardja berpendapat bahwa seni adalah aktivitas rohani manusia yang merefleksikan realitas kedalam suatu karya.
  2. Ki Hajar Dewantara mengemukakan pendapatnya, seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan bersifat indah sehingga mampu menggerakan jiwa dan perasaan.
  3. Thomas Munro berpendapat bahwa seni adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikolog atas manusia lain yang melihatnya. Efek-efek tersebut mencakup segala tanggapan yang berwujud pengamatan, pengenalan, imajinasi, baik yang asional maupun yang irasional.
  
   Karya seni rupa yang ada di Indonesia telah ada sejak zaman purba, hal ini terbukti dari berbagai peninggalannya yang masih dapat kita lihat, seperti arca, lukisan, dan dolmen. Adapun karya seni rupa yang terdapat di Indonesia dapat dibedakan menjadi berbagai jenis berikut ini.

a. Seni Lukis
    Yaitu karya seni yang dibuat dengan proses melukis. Karya seni lukis muncul sejak zaman Prasejarah. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya lukisan pada dinding Gua di Leang-Leang Sulawesi Selatan. Lukisan tersebut sebagai media ekspresi dan sekaligus media permohonan sehingga bentuk yang dilukis berupa simbol-simbol yang mengandung makna tertentu.
    Seni lukis terapan yang ada di Indonesia dapat dijumpai diberbagai daerah, seperti seni lukis kaca dari Cirebon, seni lukis Sukaraja Banyumas, seni lukis dari Bali, dan seni lukis Papua, masing-masing daerah memiliki keunikan tersendiri.

b. Seni Patung
    Yaitu karya seni yang dibuat dengan proses membentuk sebuah benda, yang biasanya terbuat dari batu, kayu, semen, dan bahan lainnya.
    Karya seni patung sudah ada sejak zaman purba berupa patung-patung primitif. Patung-patung tersebut digunakan sebagai sarana pemujaan terhadap roh nenek moyang.

c. Seni Relief
    Yaitu karya seni yang dibuat dengan proses mengukir. Karya seni relief mulai nampak pada zaman hindu, budha, dan islam. Tema yang dipakai biasanya berkaitan dengan kepentingan agama. Hal ini dari relief pada dinding Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

d. Seni Kriya
    Yaitu karya seni yang cara pembuatan dikerjakan langsung oleh tangan manusia. Oleh karena itu, seni kriya sering disebut pula kerajinan. Contohnya, kerajinan tangan dari bambu yang dibuat oleh masyarakat daerah TasikMalaya dan kerajinan rotan dari Cirebon.

e. Seni Grafis
    Yaitu karya seni yang dibuat dengan proses dicetak. Beberapa teknik cetak yang biasa dipakai untuk membuat karya seni grafis, diantaranya adalah cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak saring (sablon).

f. Seni Keramik
    Yaitu karya seni yang dibuat dari tanah liat atau lempung yang dibakar dengan suhu tertentu.
    Karya seni ini lebih dikenal dengan nama gerabah. Ada beberapa daerah pengrajin karya seni kramik diantarannya Plered Purwakarta, dan Kasongan-Yogyakarta.

g. Seni Desain
    Yaitu karya seni yang dibuat dengan proses pembuatan suatu rencana. Ada berbagai macam seni desain, diantaranya adalah desain interior, desain produk, desain arsitektur, dan desain grafis. Karya seni ini lebih dikenal pada zaman modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar