Teknik pembuatan kerajinan bahan lunak
Memang sangat beragam dan berbeda dengan teknik untuk membuat kerajinan menggunakan bahan bahan yang keras. Hal tersebutlah yang membuat tingkat kesulitan dalam pembuatan kerajinan yang berasal dari bahan yang lunak dan yang keras menjadi beragam. Namun, bukan berarti bahan menjadi satu satunya hal yang menentukan tingkat kesulitan, semua bergantung pada passion sekaligus tingkat kerumitan dari kerajinan yang akan dibuat.
Berikut ini adalah beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk membuat kerajinan dengan bahan bahan yang lunak.
a. Teknik Putar
Teknik putar ini merupakan teknik yang dilakukan dengan menggunakan alat pemutar untuk membentuk bahan lunak tersebut menjadi sebuah bentuk yang diinginkan, misalnya bentuk bulat, silindris, dan sebagainya. Cara ini biasanya digunakan oleh para pembuat keramik yang masih melakukan pekerjaannya secara tradisional. Biasanya alat yang digunakan pun masih sangat tradisional dengan menggunakan kekuatan tangan dan kaki untuk memutar alat dan membentuk bahan lunak menjadi produk yang dikehendaki.
b. Teknik Coil
Teknik coil ini juga biasa disebut sebagai teknik lilit pilin. Cara yang dilakukan untuk menggunakan teknik ini pun sangat mudah, yaitu hanya dengan memilit dan memilin bahan yang lunak tersebut dengan menggunakan tangan secara langsung. Teknik ini digunakan untuk membuat bentuk bentuk yang lebih abstrak dan tidak bisa dilakukan dengan menggunakan teknik pembuatan kerajinan bahan lunak yang lainnya. Teknik ini juga banyak digunakan oleh para perajin keramik, namun bukan untuk bahan dasar keramik, malainkan digunakan untuk memberikan sentuhan sentuhan motif pada keramik yang dibuat dengan menggunakan teknik putar.
c. Teknik Cetak
Teknik ini barangkali merupakan salah satu teknik pembuatan kerajinan bahan lunak yang paling banyak dipakai oleh para perajin. Sebab, cara ini sangat mudah untuk dilakukan bahkan tanpa keahlian dan kebiasaan sekalipun.Untuk dapat mengaplikasikannya, seorang perajin hanya perlu meletakakan bahan lunak pada cetakan dan ditunggu hingga kering, lalu bahan tersebut telah menjadi sebuah produk kerajinan yang sangat bagus, perajin hanya perlu mengolahnya lebih lanjut dengan memberikan beberapa sentuhan warna dan sentuhan teknis yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar