Dalam pelajaran ini unsur-unsur musik daerah yang akan dibahas adalah nada, irama, tempo dan dinamik.
1. Nada
Secara umum nada dipahami sebagai tinggi rendahnya bunyi dalam musik. Ada juga yang menyebut tangga nada atau laras. Nada merupakan unsur utama musik. Kedudukan nada begitu vital dalam musik karena mengandung pengertian berolah vokal. Tidak semua jenis musik daerah menggunakan tangga nada. Adakalanya suatu bentuk musik tidak menggunakan tangga nada, terutama untuk musik ritual, seperti kothekan lesung di Jawa, beghu di Flores, dan gondang di Sumatra Utara.
2. Irama
Irama adalah ketukan yang teratur, pola ritme tertentu yang dinyatakan dengan nama. Dalam gamelan Jawa dikenal beberapa tingkatan irama, seperti lancar, tanggung, dadi, wiled dan rangkep.
Daerah-daerah lain pun seperti Jawa Barat, Bali, Madura, dan Lombok juga dikenal beberapa tingkatan irama dalam musik daerah lainnya.
Secara khusus, irama dipahami sebagai susunan tertentu yang mengatur kecepatan panjang-panjang not dalam suatu karya musik.
3. Dinamik
Dinamik merupakan keras lemah sebuah nada yang dinyanyikan. Dinamik lagu akan memengaruhi suasana lagu tersebut. Dalam musik nontradisional ada dua istilah pokok dinamik lagu, yaitu forte dan piano. Forte mengandung arti kuat, sedangkan piano berarti lembut. Dalam notasi musik, forte disingkat f dan piano disingkat p. Kuat lemah sebuah lagu bervariasi sehingga selain forte dan piano masih terdapat dinamik lagu yang lain.
4. Tempo
Tempo merupakan istilah untuk menggambarkan cepat lambatnya lagu yang dinyanyikan. Tanda tempo biasanya menggunakan bahasa Italia.
Daerah-daerah lain pun seperti Jawa Barat, Bali, Madura, dan Lombok juga dikenal beberapa tingkatan irama dalam musik daerah lainnya.
Secara khusus, irama dipahami sebagai susunan tertentu yang mengatur kecepatan panjang-panjang not dalam suatu karya musik.
3. Dinamik
Dinamik merupakan keras lemah sebuah nada yang dinyanyikan. Dinamik lagu akan memengaruhi suasana lagu tersebut. Dalam musik nontradisional ada dua istilah pokok dinamik lagu, yaitu forte dan piano. Forte mengandung arti kuat, sedangkan piano berarti lembut. Dalam notasi musik, forte disingkat f dan piano disingkat p. Kuat lemah sebuah lagu bervariasi sehingga selain forte dan piano masih terdapat dinamik lagu yang lain.
4. Tempo
Tempo merupakan istilah untuk menggambarkan cepat lambatnya lagu yang dinyanyikan. Tanda tempo biasanya menggunakan bahasa Italia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar